Achmad Sarjono
MAGETAN – Kepala Rutan Kelas IIB Magetan didampingi Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan kembali turun langsung memantau proses panen hasil program ketahanan pangan yang berlangsung di area brandgang Rutan, Kamis (30/01/2025).
Pada panen kali ini, komoditas yang dipetik adalah tanaman terong dengan hasil mencapai 24 kilogram. Tanaman tersebut telah dirawat secara intensif oleh Warga Binaan Pemasyarakatan di bawah pengawasan petugas.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Dimas Alseta Putra, menegaskan bahwa program ini mencerminkan komitmen Rutan Magetan dalam memberdayakan warga binaan secara produktif. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan bercocok tanam yang bermanfaat bagi kehidupan mereka ke depannya. Selain itu, program ini juga menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan, ” ungkapnya.
|
Baca juga:
Meraup Cuan dari Edamame
|
Senada dengan hal tersebut, Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan yang diimplementasikan di Rutan Magetan memiliki manfaat ganda. “Program ini tidak hanya untuk mendukung ketersediaan pangan di dalam Rutan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi warga binaan agar mereka memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah bebas nanti, ” ujarnya.
Ari menambahkan, program ketahanan pangan di Rutan Magetan sejalan dengan misi yang tertuang dalam ASTA CITA Presiden dan Wakil Presiden serta merupakan bagian dari Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu ‘Memberdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan.’ “Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan dapat memiliki keterampilan yang bernilai dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik, ” pungkas Ari. (Humas Rutan Magetan)
Ray 
Updates. 
